Pages

Wednesday, October 20, 2010

Manajemen Operasi

Definisi Manajemen Operasi
- Usaha-usaha pengolahan secara optimal penggunaan sumberdaya-sumberdaya faktor produksi dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk barang atau jasa. Kata kunci "Proses, Kualitas, Kapasitas, Inventori".

Fungsi-fungsi Manajemen
- Pemasaran
- Keuangan
- Produksi

Sistem Manajemen
Input -> Proses Transformasi -> Output

Kegiatan Manajerial Manajemen Operasi
1. Pemilihan: keputusan strategik yang menyangkut pemilihan proses berbagai barang atau jasa yang akan diproduksi atau disediakan.
2. Perancangan: keputusan-keputusan taktikal yang menyangkut kreasi metoda-metoda pelaksanaan suatu operasi produktif
3. Pengoperasian: keputusan-keputusan perencanaan tingkat keluaran jangka panjang dan keputusan-keputusan scheduling pekerjaan dan pengalokasian karyawan jangka pendek.
4. Pengawasan: prosedur-prosedur yang menyangkut pengambilan tindakan korektif dalam operasi-operasi produksi barang atau penyediaan jasa.
5. Pembaharuan: implementasi perbaikan-perbaikan yang diperlukan dalam sistem produktif berdasarkan perubahan-perubahan permintaan, tujuan-tujuan

10 Keputusan Manajemen
- Perancangan barang dan jasa
- Mutu
- Perancangan proses dan kapasitas
- Pemilihan lokasi
- Perancangan tata letak
- Perencanaan SDM
- Manajemen rantai pasokan
- Persediaan
- Penjadwalan
- Pemeliharaan

Model Strategi Operasi
- Misi operasi
Misi merupakan bagian dari strategi operasi yang mendefinisikan tujuan fungsi operasi / produksi dalam kaitannya dengan strategi bisnis / korporasi dengan kata lain misi merupakan penjabaran dari bisnis strategi dalam terminologi yang lebih operasional. Selain itu misi harus dapat menyatakan prioritas tujuan dari tujuan yang ingin dicapai

- Kompetensi (kemampuan yang berbeda)
Kompetensi merupakan sesuatu yang dapat dilakukan lebih baik dari pesaing yang ada. Tentunya kompetensi ini tidak lepas kaitannya dengan misi yang telah dinyatakan. Kemempuan manajemen untuk mengidentifikasikan kompetensi ini merupakan kunci sukses dari suatu sistem produksi. Kompetensi ini dapat diidentifikasikan dalam bentuk tujuan (objective) seperti lowest cost, highest quality, best delivery atau greatest flexibility, ataupun dalam bentuk sumber daya yang digunakan

- Tujuan (cost, quality, flexibility, delivery)
Tujuan fungsi operasi dapat dinyatakan dalam bentuk ongkos (cost), kualitas (quality), penyampaian (delivery), maupun flexibilitas (flexibility). Objective sedapat mungkin dinyatakan dalam bentuk yang terkuantifikasi dan dapat diukur serta merupakan operasionalisasi dari misi dalam bentuk yang terkuantifikasi dan dapat diukur.

- Kebijakan (process, quality systems, capacity,and inventory)
Kebijakan operasi menyatakan tujuan operasi yang telah ditetapkan akan dapat dicapai. Kebijakan operasi ini harus dibuat untuk setiap kategori keputusan yang telah disebutkan terdahulu (proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kualitas). Dengan demikian akan dapat dijumpai beberapa kebijaksanaan dalam suatu sistem produksi, tidak jarang bahwa kebijakan tersebut tidak selalu selaras bahkan saling bertentangan. Oleh sebab itu penentuan kebijaksanaan operasi merupakan ‘trade off” dari berbagai pilihan yang ada dengan berpegang pada tujuan yang telah dinyatakan.

Proses Pengembangan Produk Baru
- Pencarian gagasan/ide
- Seleksi produk
- Desain produk pendahuluan
- Pengujian (testing)
- Desain produk akhir (final)

Hambatan Pengembangan Produk Baru
- Kurangnya gagasan (ide)
- Kondisi pasar yang semakin bersaing
- Semakin bertambahnya persyaratan / batasan dari pemerintah dan masyarakat tentang keselamatan lingkungan dan keamanan pemakaian produk
- Biaya proses pengembangan produk baru yang sangat mahal
- Tingginya tingkat kegagalan produk baru dalam pemasarannya
- Jangka waktu kehidupan produk baru yang pendek

Siklus Kehidupan Produk
- Tahap pengenalan
Diawali dengan penjualan yang rendah karena konsumen belum mengetahui tentang adanya produk. Kebijakan promosi sangat diperlukan untuk memberi informasi kepada konsumen terutama tentang kelebihan penggunaan produk perusahaan. Kadangkala memang proses untuk memberitahu konsumen membutuhkan waktu yang cukup lama. Itu sebabnya tahap introduksi merupakan tahap investasi kapital dengan harapan memperoleh keuntungan di masa datang

- Tahap pertumbuhan
Pada tahap ini keuntungan rata-rata industri menunjukkan titik puncak untuk kemudian mulai menurun. Bagian penelitian dan pengembangan perusahaan penting untuk terus mempertahankan kenaikan penjualan melalui usaha perbaikan kualitas produk serta mengembangkan dan menambah model-model dan feature baru pada produk.

- Tahap kejenuhan
Volume penjualan mulai menurun pertambahannya, karena setiap orang atau pembeli potensial sekarang telah memiliki produk, sehingga penjualan sangat tergantung pada penggantian produk dan pertambahan penduduk.

- Tahap penurunan
Dalam tahap ini produk akan mengalami penurunan dalam permintaan

Skala Ekonomis
- Penghematan biaya produksi atau kenaikan produktivitas dalam perencanaan kapasitas kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang disebut skala ekonomi. Ini memungkinkan operasi2 perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa secara massa. bila perusahaan memperbesar skala pabrik dengan menaikan volume produksi melalui penambahan kapasitas pabrik maka akan mengakibatkan adanya kemungkinan peningkatan produktivitas.

Skala Disekonomis
- Bila skala perusahaan terus semakin besar maka mulai pada suatu tingkat produksi tertentu ada kemungkinan timbul penurunan produktivitas atau kenaikan biaya-biaya produksi perunit keluaran.

Langkah-langkah vam
- Pada setiap baris dan kolom diberi nilai penalti.
- Pilih baris/kolom yang mempunyai penalti terbesar dan isi barang sebanyak mungkin pada sel dengan biaya terendah.
- Coret baris/kolom yang sudah terpenuhi dan buat penalti baru.
- Isi barang seperti halnya langkah 2. Jika tersisa 1 baris/kolom isi berdasarkan biaya terendah.

1 comment: