Kasus Manajemen Keuangan Strategi
Suatu
perusahaan merencanakan kapasitas masa depan untuk suatu produk yang berada
dalam tahap perkembangan yang pesat.
Kapasitas tahunan yang ada sekarang adalah 20.000 satuan. Persaingan baru
menjadi semakin agresif , tetapi perusahaan mengharapkan bagian pasarnya tetap.
Bagian penjualan merasa bahwa bagian pasar harus ditingkatkan dengan promosi
yang agresif. Perkiraan besarnya pasar total berbeda-beda, sebagaian merasa
bahwa perkembangan dapat meledak dalam 4 sampai 5 tahun mendatang. Di pihak
lain, ada tambahan ketidakpastian mengenai inovasi teknologi yang terus menerus
dapat memperlambat perkembangan yang ada sekarang. Perkiraan pasar yang
diharapkan, yang optimis, dan yang pesimis dengan masing-masing probabilitas dan
kebutuhan kapasitas pertahun sebagai berikut:
|
Probabilitas
|
Kebutuhan
Kapasitas
|
||||
2009 (Sekarang)
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
||
Optimis
|
0,25
|
17.000
|
24.000
|
34.000
|
48.000
|
66.000
|
Diharapkan
|
0,50
|
17.000
|
20.000
|
24.000
|
29.000
|
35.000
|
Pesimis
|
0,25
|
17.000
|
19.000
|
21.000
|
23.000
|
25.000
|
Kebutuhan
yang optimis didasarkan pada asumsi perkembangan tahunan sebesar 40.%; yang
diharapkan 20% dan yang pesimis 10%.
Ada
tiga pilihan strategi, yang dirancang dari tiga asumsi pasar di atas. Biaya
variabel produksi sama dengan apasitas sekarang karena tidak ada teknologi
proses baru. Ketiga pilihan itu adalah :
1. Menambah kapasitas baru dalam
tahun 2011, 2012, dan 2013 dengan
penambahan sebesar 15.000 satuan
2. Menambah kapasitas baru dalam
tahun 2011, 2012, dan 2013 dengan penambahan
sebesar 5.000 satuan
3. Tidak ada penambahan kapasitas
Penambagan
kapasitas sebesar 15.000 satuan masing-masing membutuhkan investasi sebesar Rp
800.000.000,- dan untuk 5.000 satuan masing-masing membutuhan Rp 300.000.000,-
ini menunjukkan adanya skala ekonomis untuk jumlah satuan yang lebih
besar. Biaya operasi persatuan (unit)
sama untuk kedua pilihan tersebut.
Dengan tiga strategi ini, hasilnya terantung pada mana dari jadual
kebutuhan itu yang benar-benar terjadi.
Apabila kebutuhan melebihi kapasitas, penjualan akan hilang, sehingga
biaya kehilangan kontribusi sebesar Rp 50.000,- persatuan harus diperhitungkan
dalam menilai masing-masing pilihan.
Apabila
tingkat bunga yang diperhitungkkan 15%,
strategi mana yang dipilih dengan membuatnya dalam Pohon keputusan.
No comments:
Post a Comment