Pengertian likuidisasi bisa dilihat
dari pendekatan alliran kas dan pendekatan stock. Dengan pendekatan stock,
perusahaan bisa dinyatakan likuidasi jika total kewajiban lebih besar dri pada
total aktiva. Dengan pendekatan aliran kas, perusahaan bisa dinyatakan
likuidasi jika tidak bisa menghasilkan aliran kas yang cukup. Likuidasi ditempuh
apabila para kreditur berpendapat bahwa prospek perusahaan tidak lagi
menguntungkan. Dalam peristiwa mungkin memakan waktu yang lama, dan aktiva
mungkin dijual dengan harga yang murah. Disamping itu perusahaan harus melunasi
kewajiban tertentu terlebih dahulu, yaitu kewajiban terhadap para karyawan dan
pemerintah. Dengan demikian dapat terjadi bahwa akhirnya kreditur akan menerima
jumlah yang relative kecil dari hasil pennjualan aktiva perusahaan.
Proses likuidasi dapat dilakukan
secara formal ataupun tidak formal. Proses likuidasi formal melibatkan pihak
ketiga seperti pengadilan. Melalui pihak ketiga, pihak-pihak yang terllibat
dalam kebangkrutan bisa memperoleh
perlindungan dari pihak lainnya. Tujuan utama dari likuidasi formal adalah
likuidasi aset yang teratur dan adil kepada pihak-pihak yang terlibat.
No comments:
Post a Comment