Assets and liability management adalah
suatu proses planning, organizing,
actuating, dan controlling untuk mendapatkan penetapan kebijaksanaan di
bidang pengelolaan pemodalan (equity), pemupukan dana (funding) dan penggunaan
dana (asset) dimana ruang lingkup assets and liability management dapat dilihat
secara sempit dan luas. Secara sempit bank terfokus pada penyebaran fungsi
asset and liability management dalam bank yaitu pada Asset Management,
Liability Management, dan Capital Management. Tujuan assets and liability
management yang dilakukan oleh setiap bank di dunia ini pada umumnya untuk
mencapai pertumbuhan bank yang wajar, pendapatan laba yang maksimal, menjaga
likuiditas yang memadai, membentuk cadangan-cadangan giro wajib minimum untuk
berjaga-jaga atas hal-hal tertentu yang mungkin timbul, memelihara/ menjaga
dana masyarakat yang dipercayakan melalui kegiatan, bank yang wajar/ bijaksana
dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan kredit. Implementasi dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut dengan cara-cara antara lain: Liquidity ratio, target
dan limit, Maturity gap target and range, Funds Placement Guidelines, Foreign
Exchange Position, Target and Stop Limits, Balance Sheet Structure, Earning and
performance goals dimana terdapat Return on asset (ROA), Return on equity
(ROE), Net interest margin (NIM), Capital adequacy yang dibutuhkan, dan Pricing
policies and guidelines. Ada beberapa faktor-faktor yang mendorong pentingnya
assets and liability management seperti Deregulasi sector perbankan di sebagian
besar negara dunia, Fluktuasi suku bunga dan nilai tukar, Sikap investor
semakin kritis, Berkembangnya memaksimalkan nilai perusahaan, Meningkatnya
kebutuhan modal, Tingkat persaingan yang semakin tinggi. Selain itu juga
terdapat hambatan-hambatan dalam melakukan pengelolaan asset dan liability
bank, antara lain: Perubahan kondisi international yang mempengaruhi kegiatan
ekonomi nasional dan lokal, Volatile-nya tingkat bunga dan exchange rate,
Perubahan yang cepat menimbulkan ketidakpastian, baik segi sumber dana maupun
penggunaannya, terutama dalam bentuk kredit, Kebijakan bank sentral yang berpengaruh
pada jumlah uang beredar, Kebijakan dan strategi menajemen bank, Limit kredit
yang diberikan oleh bank.
No comments:
Post a Comment