Pages

Saturday, March 24, 2012

Merjer dan Akuisisi


MERJER DAN AKUISISI
Merjer dan akuisisi merupakan alternative untuk melakukan ekspansi atau perluasan usaha. Perluasan usaha dapat dilakukan dengan ekspansi ekstern, tetapi juga dapat dilakukan dengan ,menggabungkan usaha yang telah ada (merger dan consolidation) atau membeli perusahaan yang telah ada (akuisisi). Perluasan dengan penggabungan dua perusahaan atau lebih bisa juga dilakukan dalam holding company, dimana perusahaan yang memiliki sejumlah besar saham perusahaan lain dengan tujuan untuk dapat mengendalikan perusahaan tersebut. Holding company disebut juga perusahaan induk, sedngkan perusahaan lain dibawah kendalinya disebut perusahaan anak (subsidiary).Motif dari merjer dan akuisisi adalah motif ekonomi dimana transaksi terjadi apabila pembelian tersebut menguntungkan kedua belah pihak dan diperoleh synergy.
Jenis merjer dan akuisisi dapat dilihat berdasarkan atas cara perluasan yang dilakukan. Merjer dan akuisisi dapat dilakukan dengan cara:
1.     Horizontal: penggabungan perusahaan lain dalam jenis bisnins yang sama
2.     Vertical: penggabungan perusahaan yang mempunyai keterkaitan antara input- output.
3.     Congeneric: penggabungan perusahaan dalam industri yang sama tetapi tidak memproduksi produk yang sama dan tidak ada keterkaitan supplier.
4.     Conglomerate: penggabungan perusahaan dari industri yang berbeda.


Sedangkan merjer dan akuisisi berdasarkan jenis penggabungannya meliputi:
1.     Akuisisi saham saham, terjadi bila perusahaan yang mengakuisisi membeli sebagian besar saham perushaan yang menjadi target akuisisi. Akuisisi saham dapat dilakukan dengan cara bersahabat (friendly) dan tidak bersahabat (hostile). Friendly merjer terjadi bila manajemen kedua belah pihak berunding bersama, dan hasil perundingan tersebut akan diusulkan ke pemilik perusahaan. Hostile takeover, terjadi bila manajemen perusahaan dari acquired company tidak diajak berunding bersama, tetapi perusahaan yang akan mengakuisisi langsung menawarkan ke pemegang saham acquired  company persyaratan-persyaratan yang dinilai cukup menarik.
2.     Akuisisi asset, terjadi bila perusahaan yang mengakuisisi membeli sebagian atau seluruh asset perusahaan yang menjadi target akuisisi. Persetujuan formal dari pemegang saham perusahaan yang menjual diperlukan.
Dalam menaksir biaya akuisisi, asumsi dasarnya adalah bahwa pasar modal adalah efisien, dengan demikian harga yang tercantum dibursa adalah harga yang wajar.
Manfaat akuisisi bisa dihitung dengan formula:
PVAS – (PVA+PVS)

No comments:

Post a Comment