Perusahaan melakukan reorganisasi
finansial apabila dinilai bahwa prospek perusahaan masih baik sehingga masih
dapat tertolong. Reorganisasi dalam aspek finansial dilakukan untuk memperkecil
beban finansial yang tetap sifatnya. Untuk menyelamatkan perusahaan, diperlukan
pengorbanan semua pihak, baik pemilik, kreditur, karyawan, supplier, pemerintah.
Dalam melakukan reorganisasi finansial, ada beberapa langkah yang perlu
dilakukan yaitu;
1.
Menentukan
nilai perusahaan. Penilaian yang sering digunakan adalah menghitung nilai
perusahaan berdasarkan tingkat kapitalisasi.
2.
Menentukan
struktur modal yang baru. Struktur modal bertujuan mengurangi beban tetap
(bunga) agar perusahaan tersebut bisa beroperasi dengan lebih fleksibel. Untuk
mengurangi beban tetap tersebut, total hutang biasanya akan dikurangi.
Reorganisasi
finansial sering diikuti dengan konsilidasi, yaitu dilakukan dengan cara:
1.
Melakukan
penghematan biaya.
2.
Menjual
aktiva-aktiva yang tidak diperlukan
3.
Divisi
(unit bisnis) yang tidak menguntungkan dihilangkan atau digabung.
4.
Menunda
rencana ekspansi sampai situasi dinilai telah menguntungkan.
5.
Memanfaatkan
kas yang ada, tidak menambah hutang dan menjaga likuiditas.
yee disini apa materinya..baru liat :/
ReplyDelete